Pilu, Siswi SMP Tewas di Kamar Usai Akad Nikah, Disebut Bunuh Diri, Begini Penjelasan Keluarga

Pilu, Siswi SMP Tewas di Kamar Usai Akad Nikah, Disebut Bunuh Diri, Begini Penjelasan Keluarga

SEORANG siswi SMP di Sumenep, Madura, ditemukan tewas di kamar usai akad nikah. Tersiar kabar, murid kelas IX itu bunuh diri.

Rakiyatul Annisak ditemukan meninggal di kamarnya sekitar pukul 12.00. Saat ditemukan, warna kulit perempuan asal Dusun Parse itu terlihat membiru dan mulutnya berbusa.

Meski keluarga langsung membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Arjasa, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Informasi yang beredar, almarhumah sengaja mengakhiri hidup setelah dipaksa menikah oleh orang tuanya.

Insiden itu mengubah suasana pernikahan menjadi suasana duka. Keluarga besar pun histeris setelah kehilangan perempuan yang akrab disapa Anni itu.

Kendati demikian, pihak keluarga menegaskan bahwa isu bunuh diri adalah kebohongan. Korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Jadi dapat dipastikan, kabar yang menyebut NA tewas karena bunuh diri adalah hoaks.

Penyebar informasi bohong itu diduga berinisial HN, seorang guru swasta yang juga masih tetangga AN.

Arli (32) kakak ipar AN mengaku kesal atas perbuatan HN yang diduga telah menyebarkan informasi palsu. AN dikabarkan meninggal karena bunuh diri dengan meminum racun.

Selain itu, AN dikabarkan menolak nikah dan masih berada di bawah umur.

\"Kami menerima fitnah yang sangat kejam. Kami sudah kehilangan anggota keluarga kemudian difitnah dengan drama racun dan pernikahan di bawah umur,\" kata Arli.

Pihak keluarga, imbuh Arli, meminta agar fitnah yang disebarkan oleh HN bisa diklarifikasi di balai desa dengan disaksikan oleh aparat desa dan aparat kepolisian. (yud/radar madura)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: